WAIMITAL. Sabtu ( 14/03 ) Bertempat di
Balai Desa Waimital Kec. Kairatu Kabupaten SBB telah berlangsung Sosialisasi fasilitas kerja sama
pengembangan ketahanan pangan peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh :
- Aster Kodam XVI/Pattimura Kol. Kav Harfudin. D
- Dandim 1502/Masohi Letkol Inf. Tri
Bharata Wira Jati
- Ketua DPRD SBB an. Julius Mauritis
Routsdow, S.Pd
- Kadis Pertanian Prov. Maluku an. Diana Padang
- Kadis Pertanian Kab. SBB an. Ir. Jopie Tetelepta
- Plt. Kadishub dan Kominfo an. Peking
Caling. SH, MM
- Kepala Badan Koordinasi Penyuluh Prov. Maluku
an. Jeremias Uweubun, Se
- Undangan
yang hadir dalam acara sosialisasi + 100 orang,
Adapun sambutan atau penyuluhan yang
disampaikan oleh kepala koodinasi penyuluh mengatakan bahwa Pemerintah Pusat bekerja sama
dengan Pangdam XVI/Pattimura, Dandim dan
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kota bersama sama memanfaatkan lahan yang ada dan gerakan
kita semua untuk ketahanan pangan Nasional. Maluku merupakan Daerah termiskin
ke 3 se-indonesia. Kepada para petani untuk selalu mendukung program menuju
swasembada pangan sesuai arahan Presiden RI.
Sambutan juga
disampaikan oleh Aster Kodam VXI Pattimura bahwa harga beras di pasaran bukan
naik tapi memang sesuai dengan ketentuan dari pusat, jagung dan kedelai akan
mengalami hal yang sama. ini juga akan menjadi hal yang menggembirakan karna
pemerintah akan membeli beras petani. Indonesia pada tahun 2017 harus
swasembada pangan sehingga dapat menyetop impor beras. Olehnya petani-petani
harus tersenyum karna kita berdaulat atas pangan kita.
TNI bersama rakyat sudah tebukti, Kasad dan Mentri Pertanian RI sudah menanda
tangani untuk swasembada pangan. Untuk Babinsa siap topang para petani, kalau
ada irigasi tersumbat kita semua akan memperbaikinya, nanti pupuk yang masuk ke
agen di SBB harus lapor ke Koramil dan Dandim, ini merupakan perintah Negara
kepada petani dan semua bermuara untuk kesejahteraan petani dan swasembada
pangan.
TNI tidak mengambil lahan pertanian tetapi mendampingi petani dan ini
menjadi tugas Babinsa, Danramil dan Kodim, dan dalam waktu dekat ini dari Mabes
TNI akan mengecek posko dan kesiapan semua, pekerjaan ini bukan hal yang main-main dan ini merupakan tugas yang mulia. Mari kita bergandengan tangan bahu
membahu menuju swasembada pangan tahun 2017. Babinsa-Babinsa juga akan selalu
memonitor dan mengawal pupuk subsidi ke masyarakat sampai ke tangannya dan
yakin bahwa program ini akan berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar